Kini Keju Tertua di Dunia Dijual di Cina

Share this history on :
Devita Sari - detikFood
 

Keju Tertua di Dunia

Di Cina Anda tidak hanya dapat menemukan salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia atau botol minyak goreng terbesar di dunia. Di negara ini Anda juga bisa membeli keju tertua di dunia.

Profood Limited, sebuah importir makanan Hong Kong, berhasil memperoleh keju tertua di dunia dan bermaksud menjualnya kepada konsumen dan kolektor besar di seluruh China.

Keju fenomenal dari pegunungan Italia itu bernama Bitto yang diproduksi tahun 1997. Bitto berupa potongan keju seberat 20-kilo keju yang dijual senilai HK $2.500 per kilo atau sekitar Rp 2.900.000,00 per kilo.

Manajer Profood, Ivona Grgan (28) mengatakan, "Dari pengalaman kami orang-orang Cina sangat menyukai makanan yang baik. Mereka juga suka mencicipi rasa baru, terutama jika kita berbicara tentang produk-produk langka dan unik."

Tidak perlu diragukan, keju Bitto memang unik. Dipercaya keju Bitto pertama kali diproduksi sekitar 2000 tahun lampau. Nama "Bitto" berasal dari bahasa Celtic kuno yang berarti 'abadi'. Nama tersebut tidak diambil sembarangan, sebab keju ini memang memiliki umur hingga lebih dari 10 tahun.

Menurut Paolo Ciapparelli (60), selaku presiden dari Association of Bitto Producers, beberapa hipotesis memperkirakan umur panjang keju untuk pengolahan awal dimulai sekitar 30 menit setelah pemerahan susu, yang gunanya untuk menghentikan pembentukan bakteri.

Susu sapi diberi tambahan 20% susu kambing untuk meningkatkan pengawetan. Meski hingga kini belum ada kesepakatan ilmiah yang ditemukan.

Melihat pasar Cina saat ini, beberapa pihak mengatakan bahwa keju masih sulit untuk dipasarkan di negara tersebut. Meski anak muda Cina saat ini sudah mulai menikmati dan menghargai keju sebagai bagian dari citarasa masakan barat.

"Bagi masyarakat Cina keju tidak memiliki arti. Buat mereka keju pada dasarnya adalah bahan makanan lain seperti pizza atau kue - dimana konsumsinya secara langsung masih sangat rendah," jelas Guido Kreimer dari Saputo, importir besar-besaran keju ke Cina.

Namun Grgan optimis dapat menjual keju Bitto berusia 15 tahun tersebut. Menurutnya keju Bitto sangat aromatik dan ia yakin kisah legendaris di balik keju akan menjadi nilai tersendiri bagi orang-orang untuk mencoba dan membelinya.

Profood juga telah mengirimkan beberapa iris keju untuk penikmat keju di Cina. Salah satunya, yang memilih anonimitas untuk alasan privasi. Rasa keju ini diperkirakan agak kuat, namun ketika dinikmati dengan madu atau anggur merah tertentu maka Bitto menjadi makanan yang sempurna.

(dev/Odi)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : rhyanmawo@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna