Wanita Tertua Berusia 113 Tahun Meninggal Dunia

Singapura: Wanita tertua berusia 113 tahun asal Singapura Teresa Hsu telah meninggal dunia pada Rabu. Media setempat melaporkan bahwa Teresa Hsu meninggal di rumah. Anak angkatnya dan pengasuh Sharana Rao (62) memberitahukan berita duka itu melalui situs Heart to Heart.

Teresa Hsu yang terkenal dengan kebaikannya akhirnya dikremasi pada hari yang sama. Itu sesuai dengan permintaannya sebelum meninggal dunia dan tanpa ada serangkaian ritual yang mengganggu kenyamanan orang lain.

Hsu telah dilaporkan masuk dan keluar dari rumah sakit selama dua bulan terakhir akibat menderita infeksi.

"Saya sepatutnya melaksanakan instruksi dan menghormati keinginannya. Harapannya semua teman-teman, pendukung, donor, relawan dan simpatisan juga menghormati keinginannya sehingga ia bisa beristirahat dalam damai," kata Rao.

Kemuliaan hati Hsu begitu teringat para pengenangnya. Jasanya dengan lingkungan sekitar begitu besar. Ia mendirikan Rumah Sakit untuk mereka yang berusia lanjut pada 1965. Kemudian beliau mendirikan situs amal Heart To Heart.

Atas kebaikannya itu, beberapa kalangan menjulukinya Florence Nightingale. Yaitu seorang perawat Inggris yang baik dan terkenal.

Sementara lainnya menggambarkan dirinya sebagai Mother Teresa Singapura, biarawati terkenal yang karena kebaikannya dengan orang miskin di India. Daniel Heng, seorang teman dekat dan relawan, mengatakan bahwa kebaikannya itu berlandaskan salah satu motto hidupnya yaitu "cinta mengalahkan semuanya."(Xinhua/TNT/MEL)

Facebook Luncurkan Fitur Pencegah Bunuh Diri

Facebook meluncurkan fitur pencegahan bunuh diri. Fitur tersebut memungkinkan konsumen terhubung langsung melalui chat online dengan konselor yang mungkin membantu masalah kejiwaan konsumen.

Tak hanya itu, teman-teman di Facebook dapat melaporkan perilaku bunuh diri dengan klik report option yang berad di samping konten Facebook. Selanjutnya, pengguna Facebook dapat memilih konten bunuh diri di bawah pilihan perilaku berbahaya, ujar juru bicara Facebook, Frederic Wolens. Selanjutnya, pihak Facebook akan mengirim email kepada pengguna yang sedang ‘bermasalah’ tersebut yang isinya link langsung ke online chat khusus dengan National Suicide Prevention Lifeline.

Fitur baru Facebook itu memungkinkan masyarakat yang tidak nyaman untuk mengangkat telepon dalam mencari bantuan. “Ini merupakan perkembangan alami dari sesuatu yang kami kerjakan dalam waktu yang lama,” kata Wolens. Pengguna juga dapat melaporkan perilaku bunuh diri dengan mengunjungi situs Help Center. “Teman yang melaporkan perilaku orang lain terkait bunuh diri juga menerima pesan bahwa kasus tersebut sedang ditangani,” kata Wolens lagi.


Facebook, situs jejaring sosial terpopuler, memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Situs yang berada di Palo Alto, California, itu didirkan oleh Mark Zuckerberg pada 2004. Fitur terbaru itu baru bisa digunakan oleh pengguna Facebook di Amerika Serikat dan Kanada. Wolens mengatakan bahwa semua laporan yang masuk di situs tersebut akan tampil secara anonim.

Menurut data pemerintah, sekitar 100 juta warga Amerika Serikat bunuh diri setiap hari. Tahun lalu, lebih dari 8 juta remaja Amerika Serikat yang berusia sekitar 18 tahun dilaporkan mengalami masalah serius terkait bunuh diri.
 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna