Cesc Fabregas Tanda Tangani Jersey Real Madrid

Liputan Menarik - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) akhirnya secara resmi mengumumkan Santiago Bernabeu tidak akan menggelar pesta final Copa del Rey antara Barcelona kontra Athletic Bilbao. Keputusan tersebut diambil atas dasar permintaan sang pemilik, Real Madrid, yang tidak senang melihat seteru abadinya mengangkat trofi di tanah kebanggaan mereka.

Jika banyak kalangan yang mencibir keputusan Los Blancos, gelandang Barcelona Cesc Fabregas justru "memaklumi" hal tersebut. Meski demikian, Fabregas tidak menaruh dendam terhadap Madrid, yang dibuktikannya dengan menandatangani jersey Los Blancos dengan nama Mesut Ozil, sebelum laga persahabatan Spanyol kontra Venezuela digelar di Malaga, dini hari tadi (2/3).

"Saya sangat memahami posisi Madrid," ujar mantan kapten Arsenal itu. "Tidak ada seorang pun yang ingin melihat rival terbesar mereka mengangkat trofi di markas sendiri."

Lebih lanjut, Fabregas menegaskan Barcelona kini fokus merebut Copa del Rey dan mempertahankan Liga Champions daripada mengejar ketertinggalan sepuluh poin dari Los Blancos di Primera Liga Spanyol.

"Kami harus realistis -- mengejar Madrid di La Liga hampir mustahil. Kami harus fokus ke Copa dan Liga Champions," tuturnya.


Lionel Messi Hat-Trick, Argentina Gulung Swiss

Liputan menarik - Lionel Messi menjadi bintang di laga persahabatan Argentina kontra Swiss di Stade de Suisse Wankdorf, Kamis (1/3) dini hari WIB. Striker andalan Argentina itu akhirnya membungkam kritik publik dengan mencetak hat-trick yang membawa Albiceleste menang 3-1 atas Swiss.

Tim Amerika Selatan itu menunjukkan kreativitas para pemainnya di menit-menit awal laga, namun hal itu tidak menimbulkan banyak ancaman bagi tim besutan Ottmar Hitzfeld yang tampil disiplin di lini belakang.

Fans harus menunggu hingga menit ke-20 untuk melihat gol Messi yang bekerja sama dengan Sergio Aguero. Striker Manchester City itu memberikan umpan kepada Messi dan sepakan mendatar bintang Barcelona itu menjebol gawang Swiss yang dikawal Diego Benaglia.

Keunggulan satu gol membuat tim besutan Alejandro Sabella menguasai ball posession, tapi lagi-lagi Messi dan kawan-kawan kesulitan menembus lini belakang Swiss, sehingga gagal menambah gol di sepanjang paruh pertama.



Pada babak kedua, Swiss tampil cepat dan mengejutkan Argentina di menit ke-50. Xerdan Xhaqiri menceploskan bola ke sudut kanan atas gawang, setelah menerima umpan silang Stephan Lichsteiner dari sisi kiri.

Dengan kedudukan kembali imbang, kedua tim bekerja keras mencari tambahan gol, Aguero nyaris menambah keunggulan saat mendapatkan peluang emas dari dalam penalti, tapi Marco Wolfli dengan cepat mengantisipasi serangan.

Messi akhirnya kembali membawa Albiceleste unggul di dua menit jelang laga usai. Kali ini striker 24 tahun itu menunjukkan aksi individu dengan menerobos barisan belakang Swiss melalui sisi kiri, kemudian mencungkit bola yang tidak bisa dihalau kiper lawan. Si kulit bundar sempat mengenai mistar, baru masuk melewati garis gawang.

Messi mengukuhkan dirinya sebagai bintang saat menggenapkan tiga gol di masa injury, saat wasit memberikan hadiah penalti karena Gonzalo Higuain dijatuhkan di kotak terlarang. Dengan ketenangannya, Messi kembali memperdayai Benaglio, sekaligus mengakhir laga dengan kemenangan 3-1.

 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna