Tontowi/Liliyana Akhiri Dua Penantian Panjang Indonesia

Share this history on :
Liputan Menarik -Gelar yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang lagi. Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir menyudahi puasa panjang Indonesia di ajang All England dan penantian berpuluh tahun ganda campuran.

Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke semifinal dan final, Tantowi/Liliyana akhirnya bisa memuaskan hasrat pencita bulutangkis tanah air. Menghadapi pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, Tantowi/Liliyana menang dan membawa pulang titel juara All England nomor ganda campuran.

Sukses yang didapat duo tersebut menjadi angin segar di tengah terpuruknya prestasi bulutangkis Indonesia. Sebagai catatan, di ajang All England saja ini merupakan titel pertama Indonesia sejak tahun 2003 silam. Ketika itu, Sigit Budiarto/Candra Wijaya jadi kampiun usai menang dua set atas Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung (Korea Selatan).

Bukan cuma sulit jadi juara, bahkan untuk masuk final saja wakil-wakil Indonesia terhitung sangat jarang dalam periode satu dasawarsa terakhir. Berdasarkan catatan detikSport, Indonesia gagal menempatkan satupun wakilnya di final pada tahun 2011, 2009, 2007, 2006, 2005 dan 2004.

Penantian panjang lain yang disudahi Tontowi/Liliyana adalah sukses ganda campuran Indonesia jadi juara di All England. Kali terakhir Indonesia meraih juara di nomor ini adalah melalui pasangan legendaris Christian Hadinata/Imelda Wiguna di tahun 1979, atau tepat 33 tahun silam.

"Koh Christ (Christian Hadinata) pernah mengatakan bahwa ia berharap saya dan Tontowi dapat membawa kembali gelar yang ia raih bersama Imelda Wiguna pada 33 tahun lalu. Kali ini gelar tersebut bisa kembali, saya dan Tontowi merasa senang sekali mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia" kata Liliyana usai pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.

Liliyana sudah tiga kali mencicipi final All England. Tahun 2008 dia berpasangan dengan Nova Widianto kalah atas Zheng Bo/Gao Ling (China) lewat permainan tiga set, 21-18, 14-21, 9-21. Sementara di 2010, nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010, dengan skor ketat 18-21, 25-23, 18-21.

Sumber: detik.com/Tontowi/Liliyana Akhiri Dua Penantian Panjang Indonesia 
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : rhyanmawo@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna