5 Cara Redakan Sakit Hati Setelah Putus Cinta

Share this history on :
Tak ada orang yang tidak merasakan sakit setelah putus cinta, terlebih lagi jika kita berada di pihak yang diputuskan kekasih. Untuk beberapa orang, putus cinta bahkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit hilang dan berlangsung lama.

Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:

1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.

2. 'Nikmati' Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.

3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.

4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.

5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.


sumber: onthespot7langka.blogspot.com
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : rhyanmawo@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna