Sandy Adam Mahaputra - vivanews Semakin sempitnya lahan parkir, membuat produsen mobil di dunia melakukan inovasi untuk menciptakan mobil yang dapat dilipat layaknya sebuah sepeda.
Dilansir Autoblog, Jumat 27 Januari 2012, mobil yang diberinama Hiriko EV dipamerkan di Brussels, Belgia. Hiriko EV memiliki desain mungil dan hanya mampu menampung dua orang penumpang.
Mobil yang ditengarai motor listrik di setiap rodanya ini, dibekali desain suspensi unik, yang memungkinkan kendaraan dapat dilipat, dan memutar kabin secara vertikal untuk dapat diparkir di lahan yang minim.
Hiriko EV hanya memakan sekitar satu per tiga dari lahan parkir yang dibutuhkan oleh smart fortwo--mobil mungil besutan Mercedes-Benz. Keunikan lainnya yang dimiliki mobil ini adalah, akses pintu tunggal di bagian depan mobil.
Hiriko EV lahir berkat kerjasama sekelompok pebisnis Basque, pemerintah Spanyol dan MIT media lab. Rencananya mobil ini akan mulai diproduksi massal di Spanyol, tahun depan.
Saat ini sudah terdapat 20 unit Hiriko EV, yang diperuntukkan untuk proses uji coba. Satu unit mobil ini membutuhkan biaya produksi sebesar US$16.253 atau sekitar Rp145 juta.
Dilansir Autoblog, Jumat 27 Januari 2012, mobil yang diberinama Hiriko EV dipamerkan di Brussels, Belgia. Hiriko EV memiliki desain mungil dan hanya mampu menampung dua orang penumpang.
Mobil yang ditengarai motor listrik di setiap rodanya ini, dibekali desain suspensi unik, yang memungkinkan kendaraan dapat dilipat, dan memutar kabin secara vertikal untuk dapat diparkir di lahan yang minim.
Hiriko EV hanya memakan sekitar satu per tiga dari lahan parkir yang dibutuhkan oleh smart fortwo--mobil mungil besutan Mercedes-Benz. Keunikan lainnya yang dimiliki mobil ini adalah, akses pintu tunggal di bagian depan mobil.
Hiriko EV lahir berkat kerjasama sekelompok pebisnis Basque, pemerintah Spanyol dan MIT media lab. Rencananya mobil ini akan mulai diproduksi massal di Spanyol, tahun depan.
Saat ini sudah terdapat 20 unit Hiriko EV, yang diperuntukkan untuk proses uji coba. Satu unit mobil ini membutuhkan biaya produksi sebesar US$16.253 atau sekitar Rp145 juta.
• VIVAnews
