Yuk, Cicipi 5 Makanan Aneh di Shanghai!

Share this history on :
Flora Febrianindya - detikFood 

Jika Anda penggila kuliner unik dan tak biasa, Shanghai bisa jadi salah satu lokasi menarik. Di sana bisa ditemukan beberapa makanan aneh yang dijajakan, mulai dari sup darah bebek hingga ekor babi. Berani coba?

Wisata kuliner selalu menjadi kegiatan menarik saat berjalan-jalan ke luar negeri. Termasuk jika Anda berkunjung ke Shanghai. Di negara ini banyak makanan enak termasuk juga yang aneh dan unik. Jika ingin menguji selera, coba saja makanan berikut ini.

1.Lebah madu

Lebah madu adalah makanan tradisional dari propinsi Yunnan.  Masyarakat mencarinya hingga ke gunung di malam hari untuk mendapatkan sarangnya. Olahannya yang paling disuka adalah lebah madu yang digoreng dalam minyak panas dan hanya dibumbui oleh garam dan lada. Walaupun hanya diberi bumbu sederhana, namun rasa lebah madu goreng ini lezat, karena ada rasa manis gurih yang alami.

2.Sup darah ayam / darah bebek

Di Shanghai, menyajikan sup darah ayam ataupun sup darah bebek adalah hal yang biasa. Makanan ini menjadi salah satu menu shi liao, atau makanan yang digunakan sebagai obat penyembuhan. Masyarakat China percaya jika meminum darah ayam atau darah bebek dapat menambah darah. Rasa sup ini memang agak aneh dan tak biasa, namun tetap memberikan sensasi segar dan lembut dilidah.  Di restoran Fu Chun, semangkuk sup darah ayam/bebek ini dihargai sekitar Rp. 4.500,00.

3.Lapisan perut sapi

Hidangan yang terbuat dari perut sapi ini adalah makanan yang populer di Cina. Bisa diolah menjadi makanan berkuah ataupun digoreng. Teksturnya kenyal dan agak sulit untuk diolah. Rasanya juga hambar, dan perlu bumbu tambahan untuk memberikan rasa enak pada olahan perut sapi ini. Bagi pecinta makanan pedas, paling pas perut sapi ini jika diolah dengan kuah pedas. Biasanya, makanan ini dijual dengan harga sekitar Rp. 41.000,00.

4. Ular

Di salah satu pasar basah terbesar di Shanghai, Tongchuan Seafood Market, banyak dijual ular untuk dimasak. Ular-ular tersebut didapatkan dari gunung di propinsi Jiangxi. Ular ini biasa diolah dengan banyak cara. Yang paling favorit, digoreng dengan garam dan lada, ataupun direbus dan direndam dalam rice wine. Ular-ular ini dijual sekitar Rp.145.000 hingga Rp.580.000 per 500 gram.

5.Ekor babi

Olahan ekor babi ini asalnya dari bagian utara timur China. Di pasar basah Cina, ekor-ekor ini biasanya dijual dalam rendaman air garam dan siap diolah. Ekor babi ini dipercaya bagus untuk kulit. Di restoran A Ying Bao, semangkuk ekor babi yang direbus dengan kedelai dihargai sekitar Rp. 67.000.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : rhyanmawo@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna