City sudah saling salip dengan rival mereka, Manchester United hampir di sepanjang musim ini dan semuanya akan ditentukan di hari terakhir pekan ini, di mana tim biru Manchester masih memimpin perburuan gelar juara ketimbang si merah.
Laga ini juga akan memiliki bumbu lain dalam sosok mantan manajer City, Mark Hughes yang dipecat di tahun 2009 lalu demi memberi jalan untuk Mancini. Dan Hughes diyakini ingin membuktikan kapasitasnya sembari membawa The Hoops menghindari degradasi.
Nasib QPR masih belum aman mengingat mereka masih akan menunggu hasil laga Bolton yang ada dua poin di belakang mereka, namun satu poin saja dari Etihad akan memastikan posisi mereka di divisi utama.
Kabar buruknya adalah form mereka saat tandang tidaklah bagus-bagus amat - total mereka hanya mengemas 11 poin di luar kandang atau lebih kecil dari tim lain di Liga Premier. Meski demikian, Hughes tak pernah kalah saat melawat ke kandang City sebagai manajer.
Skuad City dalam kondisi bagus dan Mancini mengisyaratkan akan mempertahankan sistem serupa yang sudah membuat mereka meraih kemenangan krusial di Newcastle pekan lalu, plus kemungkinan besar penyerang kontroversial Mario Balotelli akan mendapatkan tempat dalam laga ini.
Sementara QPR tak akan bisa memainkan gelandang Samba Diakite yang masih terserang virus, dan kemungkinan juga Shaun Derry serta Akos Buzsaky.
Form Terakhir:
City: Menang - Menang - Menang - Menang - Menang
QPR: Menang - Kalah - Menang - Kalah - Menang
Opta stat:
City hanya menang tiga kali dari 14 percobaan di hari terakhir Liga Premier.
Perkiraan Pemain Man City:
Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy, Nasri, Y Toure, Barry, Silva, Tevez, Aguero.
Perkiraan Pemain QPR:
Kenny, Onuoha, Hill, Ferdinand, Taiwo, Mackie, Barton, Derry, Taarabt, Zamora, Cisse.
sumber: http://www.merdeka.com/sepakbola/preview-manchester-city-vs-qpr-kini-saatnya.html
