Hammer |
LONDON - Rancangan eksterior mobil SUV bongsor produksi Hummer yang garang ditopang lingkar ban besar mungkin sudah biasa kita lihat. Tapi bagaimana jika penjelajah darat Amerika tersebut dipasangi velg 16 inch berbahan kayu, itu baru unik.
Berlokasi di Royal Academy of Arts School di London, Matthew Harrison, sang pemilik mobil memboyong hasil karyanya berupa Hummer H3 dengan ban bergaya ?Wild West'. Sebagian orang menyebutnya seni, tapi sebagian lagi mengatakan karyanya sebagai "parodi automoti".
Tak sekedar unik, orang mungkin akan bingung, bagaimana mungkin mobil seberat lebih dari 4,6 ton ini mampu berjalan ditopang dengan roda terbuat dari kayu. Sayangnya, Harisson tidak menyebutkan rahasianya.
Baginya mobil ini memiliki citra rasa seni yang tinggi. Tak heran jika sebuah galeri di timur London, Limoncello, menerimanya untuk sekedar memuaskan pecinta seni yang mengunjungi galeri berusia enam tahun tersebut. Limoncello merupakan satu dari 57 galeri seni terkemuka di dunia, di mana para seniman dan pengumpul benda seni internasional, kerap memerkan karyanya di galeri ini.
Benar saja, mobil yang dinamakan The Wild H3 West itu, mampu menarik pengunjung di festival Zoo Art Fair 2008 yang digelar dari tanggal 17 sampai 20 Oktober.
Mengomentari karyanya, pejabat Hummer Corin Richard menyatakan kekaguman dengan hasil kreatifitas tangan Horisson. "Sama seperti mobil Hummer, mobil beroda kayu ini benar-benar unik dan tak ada tandingannya. "Kami akan dukung karya Harrison ini," kata Richard.
(ton)Berlokasi di Royal Academy of Arts School di London, Matthew Harrison, sang pemilik mobil memboyong hasil karyanya berupa Hummer H3 dengan ban bergaya ?Wild West'. Sebagian orang menyebutnya seni, tapi sebagian lagi mengatakan karyanya sebagai "parodi automoti".
Tak sekedar unik, orang mungkin akan bingung, bagaimana mungkin mobil seberat lebih dari 4,6 ton ini mampu berjalan ditopang dengan roda terbuat dari kayu. Sayangnya, Harisson tidak menyebutkan rahasianya.
Baginya mobil ini memiliki citra rasa seni yang tinggi. Tak heran jika sebuah galeri di timur London, Limoncello, menerimanya untuk sekedar memuaskan pecinta seni yang mengunjungi galeri berusia enam tahun tersebut. Limoncello merupakan satu dari 57 galeri seni terkemuka di dunia, di mana para seniman dan pengumpul benda seni internasional, kerap memerkan karyanya di galeri ini.
Benar saja, mobil yang dinamakan The Wild H3 West itu, mampu menarik pengunjung di festival Zoo Art Fair 2008 yang digelar dari tanggal 17 sampai 20 Oktober.
Mengomentari karyanya, pejabat Hummer Corin Richard menyatakan kekaguman dengan hasil kreatifitas tangan Horisson. "Sama seperti mobil Hummer, mobil beroda kayu ini benar-benar unik dan tak ada tandingannya. "Kami akan dukung karya Harrison ini," kata Richard.
okezone.com