Cara Berteman Unik di Belanda

Share this history on :
Hanna Meinita-okezone

Cara Berteman Unik di Belanda
WAGENINGEN - Wageningen University adalah salah satu tujuan utama para mahasiswa asing di Belanda. Total. Ada 30.000 mahasiswa asing di Negeri Kincir Angin tersebut. 
Di kampus ini, mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Spanyol, Jerman, Indonesia, Inggris, dan negara dari Benua Afrika belajar dan berteman. Kisah pertemanan antarnegara ini pun menarik untuk kita simak. Berikut kisahnya seperti dikutip dari RNW, Selasa (7/2/2012).

Buddies
 

Satu hal yang unik di Wageningen University adalah suatu grup bernama ‘proyek teman (buddy project)’. Di grup ini, mahasiswa Belanda akan membuat kelompok yang terdiri dari 15 mahasiswa asing. Kemudian, mereka akan melakukan sejumlah aktivitas dengan bersama seperti outing atau berkunjung untuk memasak.

“Di kelompok saya ada orang-orang dari Perancis, Polandia, Brasil, dan China. Mereka menjadi semacam 'keluarga teman', pria dan perempuan mereka berkumpul bersama,” jelas Mirthe Groothuis yang baru saja memulai ‘profesi’ sebagai seorang teman (buddy).

Pendekatan menggunakan teman berasal dari Bursa Jaringan Erasmus (EEN), sebuah klub yang menyelenggarakan kegiatan sosial untuk mahasiswa internasional di 36 negara Eropa.

“Hal ini benar-benar memperkaya diri karena mahasiswa mendapat pengalaman dan pemahaman tentang orang dari budaya berbeda. Belanda negara yang sangat kecil, sehingga di beberapa titik Anda sering bekerja dengan orang asing. Hal ini juga berguna agar memiliki jaringan di luar negeri,” jelas Anggota Dewan EEN Jan Huskens.

Teman
 

Meski ada wadah untuk bergaul, tetap saja mahasiswa Belanda akan tetap bersama, terutama pada waktu senggang. Sama seperti kelompok mahasiswa lainnya di Wageningen, yang didominasi mahasiswa asal China.

Seperti yang dikisahkan mahasiswa asal Yunani, Lina Lasithiotaki. Dia mengenal mahasiswa asal Yunani dan beberapa dari negara Mediterania. Dia juga mengenal beberapa mahasiswa asal Belanda, tapi mereka tidak sering bergaul atau bersosialisasi bersamanya.

Saat bekerja sama, mereka memang akan bersama. Namun jika perihal membangun pertemanan sejati, mahasiswa dari seluruh dunia akan lebih memilih orang-orang yang sama dengan kebudayaan asalnya.
(rhs)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : rhyanmawo@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
 
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chome Untuk Tampilan Sempurna