Elang Riki Yanuar
Liputan Menarik, JAKARTA- Front Pembela Islam (FPI) berjanji akan menegur keras semua televisi yang akan menayangkan film ? (Tanda Tanya). Teguran keras FPI sudah disampaikan sebelumnya kepada SCTV yang menayangkan film ?."Sikap kita ini bukan untuk SCTV saja, tapi semua televisi yang berani menayangkan film ?. Saya ingatkan, semua televisi tidak boleh menayangkan film ? karena bisa merusak akidah umat," tegas ketua FPI Jakarta, Habib Salim Alatas saat berbincang dengan okezone, Sabtu (25/2/2012).
Film ? akhirnya tayang di SCTV pada Jumat (24/2) malam. FPI pun bereaksi keras dengan berniat mendatangi kantor SCTV. Menurut habib yang akrab disapa Habib Selon ini, pihaknya akan terus mengawasi semua televisi yang berani menayangkan film garapan Hanung Bramantyo itu.
"Biar cuma dipotong beberapa menit tetap kita tidak mau dan tidak setuju film ini ditayangkan di televisi. Ini film menyesatkan kenapa ditayangin. Sudah jelas-jelas melanggar akidah kenapa masih saja ditonton. Kita akan bertindak keras dengan SCTV karena menayangkan," katanya.
Film ? dikecam sejumlah ormas Islam karena dianggap menyebarkan paham pluralisme yang pernah diharamkan dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tahun lalu, FPI pernah mendatangi kantor SCTV karena berniat menayangkan film ?. Rencana itu sempat batal, namun akhirnya film itu ditayangkan tadi malam.