Dalam talkshow yang dipandu Anderson Cooper, Rabu (8/2) lalu, pasangan asal Ohio, AS ini memaparkan kisah cinta keduanya yang dibumbui perjuangan Chloe berganti kelamin.
Awal-mula Chloe menjadi seorang transgender tergolong unik. Hormon testosteron dalam tubuhnya mendadak merosot setelah Chloe disengat lebah.
Kondisi genetik yang disebut sindrom Klinefelter itu tergolong cukup langka dan mampu mengubah sistem endocrine dalam tubuh Chloe. Efek samping sindrom ini merupakan merosotnya hormon maskulin dan sebaliknya, hormon feminin terdongkrak naik.
“Saat saya didiagnosis, level testosteron saya semakin menurun dan tubuh saya mulai mengalami perubahan. Payudara saya tumbuh, kulit saya semakin halus, tapi saya menyukai perubahan ini,” tutur Chloe seperti dikutip Daily Mail.
Sejak saat itu, Chloe merasakan keinginan yang begitu tinggi untuk menjadi seorang wanita. Sang istri, Renee, mengaku tidak mudah saat pertama kali Chloe menyatakan keinginannya, terlebih lagi saat Chloe mulai mengenakan pakaian wanita. Namun Renee percaya, Chloe akan tetap mencintainya walau tidak lagi seorang lelaki.
“Saya bisa saja pergi meninggalkan dia, tapi saya punya komitmen yang harus saya pegang,” ujar perempuan 48 tahun itu.
