Aulia Akbar
Foto : Presiden AS Barack Obama |
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dinilai memiliki kesamaan dengan mantan Presiden George W Bush. Keduanya kerap melontarkan perang kata-kata dengan musuhnya.
Perang kata-kata yang dilakukan AS ke Iran di era kepemimpinan Presiden Barack Obama, dinilai sama seperti perang perkataan yang dilakukan mantan Presiden George W. Bush ke Irak.
"Amerika bertekad untuk mencegah Iran menciptakan senjata nuklir dan saya akan melakukan apapun untuk melakukan hal itu," ujar Obama dalam pidato kenegaraannya pada 24 Januari lalu, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (1/2/2012).
Perkataan Obama tampak mirip dengan Bush yang menuding Irak memiliki senjata kimia, biologi , dan berafiliasi dengan militan Al Qaeda. Seluruh informasi itu didapatkan oleh Bush lewat seorang warga irak yang hidup dalam pengasingan. Meski demikian, Obama sebelumya mengatakan bahwa dirinya berbeda dengan George W. Bush.
Namun, seorang pejabat AS mengatakan, ada perbedaan yang cukup mencolok yakni Bush memang sengaja memerangi Irak guna menggulingkan rezim Saddam Hussein. Sementara itu Obama terus menekan Iran dengan sanksi-sanksinya guna menghindari peperangan.
Menurut seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS Jon Alterman, Pemerintah AS di bawah pimpinan Obama justru terlihat lebih konservatif dibandingkan Bush dalam menyikapi isu Timur Tengah.
Di bawah pimpinan Obama, hubungan AS dan Iran juga tampak memanas, pejabat intelijen Iran James Clapper juga mengutarakan bahwa Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei akan melancarkan aksi teror ke Negeri Paman Sam.
Meski demikian AS tentunya sadar akan dampak-dampak yang akan muncul bila Iran diserbu. Harga minyak tentunya akan meroket dan kelompok militan pro-Iran akan semakin berang.(AUL)
Perang kata-kata yang dilakukan AS ke Iran di era kepemimpinan Presiden Barack Obama, dinilai sama seperti perang perkataan yang dilakukan mantan Presiden George W. Bush ke Irak.
"Amerika bertekad untuk mencegah Iran menciptakan senjata nuklir dan saya akan melakukan apapun untuk melakukan hal itu," ujar Obama dalam pidato kenegaraannya pada 24 Januari lalu, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (1/2/2012).
Perkataan Obama tampak mirip dengan Bush yang menuding Irak memiliki senjata kimia, biologi , dan berafiliasi dengan militan Al Qaeda. Seluruh informasi itu didapatkan oleh Bush lewat seorang warga irak yang hidup dalam pengasingan. Meski demikian, Obama sebelumya mengatakan bahwa dirinya berbeda dengan George W. Bush.
Namun, seorang pejabat AS mengatakan, ada perbedaan yang cukup mencolok yakni Bush memang sengaja memerangi Irak guna menggulingkan rezim Saddam Hussein. Sementara itu Obama terus menekan Iran dengan sanksi-sanksinya guna menghindari peperangan.
Menurut seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS Jon Alterman, Pemerintah AS di bawah pimpinan Obama justru terlihat lebih konservatif dibandingkan Bush dalam menyikapi isu Timur Tengah.
Di bawah pimpinan Obama, hubungan AS dan Iran juga tampak memanas, pejabat intelijen Iran James Clapper juga mengutarakan bahwa Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei akan melancarkan aksi teror ke Negeri Paman Sam.
Meski demikian AS tentunya sadar akan dampak-dampak yang akan muncul bila Iran diserbu. Harga minyak tentunya akan meroket dan kelompok militan pro-Iran akan semakin berang.(AUL)