Margaret Puspitarini-okezone
JAKARTA - Banyak alasan yang mendasari keputusan mahasiswa dalam menentukan pilihan jurusan. Mulai dari passion, rasa penasaran, hingga tradisi keluarga.
Sebenarnya, apa alasanmu memilih sebuah jurusan perkuliahan? Simak penuturan beberapa mahasiswa Universitas Nasional (Unas) mengenai jurusan pilihan mereka.
Harine Sinuci, mahasiswa semester akhir jurusan Ekonomi Manajemen Unas mengungkapkan, alasan memilih jurusan yang identik dengan tata kelola keuangan itu adalah peluang kerja yang luas.
"Peluang kerja jurusan ini sangat luas. Semua dasar ilmu tentang pengelolaan keuangan, mengelola bisnis, dan manajerial saya dapatkan selama perkuliahan. Jadi lapangan pekerjaannya akan sangat luas," kata Harine kepada okezone di Kampus Unas, Pasar Minggu, baru-baru ini.
Jika sebagian besar mahasiswa memilih jurusan yang tidak melibatkan hitung-hitungan dalam materi yang diberikan, maka Harine justru sebaliknya.
"Mungkin setiap orang menghindari jurusan yang berbau hitung-menghitung, padahal jika mereka sadar, dalam kehidupan, kita tidak pernah berhenti mengaplikasikan ilmu tersebut," ujar mahasiswa yang bersiap menjalani sidang tersebut.
Dia mencontohkan, ketika seorang perempuan menjadi ibu rumah tangga, mereka dituntut untuk dapat mengelola keuangan keluarga. "Nah, ilmu yang saya dapat selama perkuliahan, bisa diaplikasikan di situ," tutur Harine.
Hal berbeda diungkapkan, Nova Fitra Sari. Mahasiswa jebolan Unas angkatan 2005 ini mengaku, memilih jurusan Public Relation (PR) berdasarkan minat yang dimilikinya.
Nova mengatakan, minatnya pada dunia PR semakin terasah ketika perkuliahan. Meski demikian, dara yang telah menyandang gelar MBA dari Universitas Utara Malaysia (UMM) ini, berkeinginan menekuni profesi sebagai seorang dosen.
"Jadi dosen itu, selain ada darah mengajar dari ibu-bapak, aku juga bisa menyalurkan hobi yang memang suka 'tampil'," kata Nova menjelaskan.
Dia menuturkan, tidak menutup kemungkinan baginya untuk mencoba terjun ke dunia PR. "Selama ada kesempatan dan perusahaan tersebut bisa membuatku nyaman, kenapa tidak?," ujar dara berkerudung ini.(rfa)
Sebenarnya, apa alasanmu memilih sebuah jurusan perkuliahan? Simak penuturan beberapa mahasiswa Universitas Nasional (Unas) mengenai jurusan pilihan mereka.
Harine Sinuci, mahasiswa semester akhir jurusan Ekonomi Manajemen Unas mengungkapkan, alasan memilih jurusan yang identik dengan tata kelola keuangan itu adalah peluang kerja yang luas.
"Peluang kerja jurusan ini sangat luas. Semua dasar ilmu tentang pengelolaan keuangan, mengelola bisnis, dan manajerial saya dapatkan selama perkuliahan. Jadi lapangan pekerjaannya akan sangat luas," kata Harine kepada okezone di Kampus Unas, Pasar Minggu, baru-baru ini.
Jika sebagian besar mahasiswa memilih jurusan yang tidak melibatkan hitung-hitungan dalam materi yang diberikan, maka Harine justru sebaliknya.
"Mungkin setiap orang menghindari jurusan yang berbau hitung-menghitung, padahal jika mereka sadar, dalam kehidupan, kita tidak pernah berhenti mengaplikasikan ilmu tersebut," ujar mahasiswa yang bersiap menjalani sidang tersebut.
Dia mencontohkan, ketika seorang perempuan menjadi ibu rumah tangga, mereka dituntut untuk dapat mengelola keuangan keluarga. "Nah, ilmu yang saya dapat selama perkuliahan, bisa diaplikasikan di situ," tutur Harine.
Hal berbeda diungkapkan, Nova Fitra Sari. Mahasiswa jebolan Unas angkatan 2005 ini mengaku, memilih jurusan Public Relation (PR) berdasarkan minat yang dimilikinya.
Nova mengatakan, minatnya pada dunia PR semakin terasah ketika perkuliahan. Meski demikian, dara yang telah menyandang gelar MBA dari Universitas Utara Malaysia (UMM) ini, berkeinginan menekuni profesi sebagai seorang dosen.
"Jadi dosen itu, selain ada darah mengajar dari ibu-bapak, aku juga bisa menyalurkan hobi yang memang suka 'tampil'," kata Nova menjelaskan.
Dia menuturkan, tidak menutup kemungkinan baginya untuk mencoba terjun ke dunia PR. "Selama ada kesempatan dan perusahaan tersebut bisa membuatku nyaman, kenapa tidak?," ujar dara berkerudung ini.(rfa)
