Mutya Hanifah
Liputan Menarik, IBU Kota Ceko, Praha, telah lama dikenal destinasi wisata favorit karena keunikan bangunan-bangunan ala Abad Pertengahan. Kini, Praha mencoba menarik wisatawan dengan meluncurkan jenis wisata baru yaitu wisata korupsi.Wisata korupsi ini merupakan perjalanan mengelilingi tempat-tempat yang terkait dengan skandal korupsi yang tengah melanda kehidupan politik Ceko. "Target kami adalah menjadikan tempat-tempat skandal korupsi Ceko menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO," tutur Pavel Kotyza, salah satu penyelenggara wisata korupsi ini, seperti dilansir Reuters, Senin (27/2/2012). "Paket wisata korupsi ini sudah terjual selama sepekan ke depan. Kami selanjutnya berniat menambahkan Jerman dan Inggris ke paket wisata ini," tambahnya.
Republik Ceko, Slowakia, dan negara-negara tetangga bekas negara komunis lainnya telah mengalami transformasi ekonomi dan politik yang mendalam selama dua dekade terakhir. Namun, banyak lembaga pemerintahan yang akhirnya jatuh ke dalam masalah korupsi.
Wisata korupsi ini terdiri dari berbagai tipe, salah satu yang populer disebut Safari. Jenis wisata ini mengajak turis berkeliling ke beberapa vila dan perkebunan besar milik pengusaha-pengusaha yang terkait dengan korupsi. Ada pula tur yang membawa wisatawan ke Balai Kota Praha sekaligus memberi gambaran mengenai partai politik negara ini dan masalah di dalamnya.
Wisatawan juga dibawa menuju sebuah situs kontstruksi terowongan jalan besar yang pembangunannya mengalami penundaan dan peningkatan biaya hingga USD530 juta, kemudian ke sebuah lapangan kosong yang seharusnya menjadi tempat dibangunnya sebuah stadion Olimpiado. Namun, proyeknya dikorupsi hingga jutaan dolar.
Munculnya wisata korupsi ini tidak hanya mencerminkan bahwa korupsi merupakan sebuah permasalahan besar, namun juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak yang ditimbulkan dari korupsi. Mungkinkah Indonesia akan mengadopsi jenis wisata unik ini? Mengingat, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Dengan banyaknya kasus korupsi, wisata semacam ini mungkin bisa memberikan pundi-pundi tersendiri bagi pemasukan pariwisata.